Obrolan Santai #1
- Get link
- X
- Other Apps
Ano: "Na, kamu udah denger kan berita aksi terorisme di Solo kemaren?"
Ana: "Iya No, aku turut prihatin. Semoga keluarga yang ditimpa musibah Alloh beri kesabaran dan makin deket sama Alloh"
Ano: "Menurutmu kenapa ya lagi-lagi pelakunya anak-anak muda? Bahkan usia belasan tahun"
Ana: "Wallohua'lam No, mungkin aja karena mereka udah berpuas diri
memandang sebuah persoalan hanya dari satu perspektif aja. Maklum, anak
muda kan emang lagi semangat-semangatnya"
Ano: "Kalau nggak kritis jadi gampang didoktrin ya?"
Ana: "Begitlah kira-kira"
-----
Ano: "Hmm...sayang banget ya, padahal aku rasa sebenernya niat mereka
itu baik. Pengen berjuang atas nama agama. Tapi karena ngaji di tempat
yang salah, malah jadi gitu"
Ana: "Sebenernya aku pribadi nggak berani bilang dia ngaji di tempat yang salah"
Ano: "Maksudmu?"
Ana: "Memandang persoalan begitu dari kacamata hitam-putih justru bisa
bikin kita nggak clear melihat masalah. Gampangnya, kadang nggak semua
yang bener itu bener 100%, dan yang salah itu salah 100%."
Ano:
"hmm...ya, ya. Tapi aku tetep melihat masalahnya dari sumber doktrin itu
Na. Konkretnya, ya dari tempat si anak muda tadi itu ngaji."
Ana:
"Itulah kenapa kita perlu ngaji dari banyak tempat No, nggak yang
itu-ituuu....aja. Sekali-sekali coba kita ngaji di tempat yang beda.
Makin banyak sumber insyaAlloh makin kaya perspektif. Dan menurutku,
makin kaya perspektif makin arif pula kita"
-----
Ano: "Hmm...takutnya banyak perspektif malah bikin bingung Na"
Ana: "Huh, jangan cemen gitu lah No. Sama bingung aja takut. Justru
bingung itu yang bikin kita pinter No. Dari bingung itulah kita
berpikir. Bingung itu tanda kita belajar. Kalau kamu kuliah terus nggak
pernah bingungin pelajaran, berarti kamu nggak dapet apa-apa."
Ano: "..."
-----
Ano: "Hmm...sayang banget ya, padahal aku rasa sebenernya niat mereka itu baik. Pengen berjuang atas nama agama. Tapi karena ngaji di tempat yang salah, malah jadi gitu"
Ana: "Sebenernya aku pribadi nggak berani bilang dia ngaji di tempat yang salah"
Ano: "Maksudmu?"
Ana: "Memandang persoalan begitu dari kacamata hitam-putih justru bisa bikin kita nggak clear melihat masalah. Gampangnya, kadang nggak semua yang bener itu bener 100%, dan yang salah itu salah 100%."
Ano: "hmm...ya, ya. Tapi aku tetep melihat masalahnya dari sumber doktrin itu Na. Konkretnya, ya dari tempat si anak muda tadi itu ngaji."
Ana: "Itulah kenapa kita perlu ngaji dari banyak tempat No, nggak yang itu-ituuu....aja. Sekali-sekali coba kita ngaji di tempat yang beda. Makin banyak sumber insyaAlloh makin kaya perspektif. Dan menurutku, makin kaya perspektif makin arif pula kita"
-----
Ano: "Hmm...takutnya banyak perspektif malah bikin bingung Na"
Ana: "Huh, jangan cemen gitu lah No. Sama bingung aja takut. Justru bingung itu yang bikin kita pinter No. Dari bingung itulah kita berpikir. Bingung itu tanda kita belajar. Kalau kamu kuliah terus nggak pernah bingungin pelajaran, berarti kamu nggak dapet apa-apa."
Ano: "..."
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment