Pengalaman Naik Gerbong Luxury

Akhir tahun 2019 yang lalu saya berkesempatan mencoba naik kereta api kelas Luxury Argo Bromo Anggrek dari Semarang menuju Jakarta. Karena safarnya dalam rangka tugas kedinasan, sebenarnya saya dapet jatah PP naik pesawat udara, namun karena jadwal waktu itu qodarulloh selesai di akhir pekan saya pikir tidak ada salahnya mencari pengalaman baru. Toh in total biaya tiket PP yang harus saya keluarnya jadi lebih murah. Singkat cerita, kereta api Luxury ini mirip sekali dengan kondisi sleeper bus. Letaknya ada di gerbong sendiri. Dalam kasus saya, dia persis di belakang gerbong masinis. Yang beda dengan kelas lainnya tentu saja kursinya, yang kalau tidak salah cuma ada 18 di satu gerbong itu. Kelebihannya dia berukuran jauh lebih besar dan bisa dimiringkan hingga nyaris 180 derajat sejajar dengan dudukannya, jadi kita bisa tidur rebahan. Panel kontrol kemiringannya sudah digital. Lalu ada layar monitor (untuk hiburan) di bagian depan, colokan listrik dan semacam lemari kecil di sebel...