Bagaimana Cara Menumbuhkan Minat Baca?

Sudah jamak pemahaman di masyarakat kalau membaca buku itu berdampak positif bagi kehidupan. Ada banyak sekali ungkapan yang menggambarkan itu. Buku adalah jendela dunia, buku adalah teman terbaik dalam perjalanan, buku adalah pengikat ilmu, buku adalah gerbang kita mewariskan peradaban, dan seterusnya. Tapi mengapa ada sebagian orang yang gemar membaca buku sementara sebagian orang lagi tidak?

Beberapa waktu lalu saya melihat vlognya Pandji Pragiwaksono yang membahas tentang kebiasaan membaca buku. Link-nya ini. Vlog itu sendiri dilatarbelakangi keinginannya untuk menjawab pertanyaan yang seringkali disampaikan mengenai bagaimana caranya menumbuhkan minat baca. Pertanyaan semacam ini menurut saya mengisyaratkan bahwa banyak orang yang sebenarnya ingin membaca, tapi ketika membaca mungkin dia mudah bosan, mengantuk, malas dan sebagainya. Akhirnya buku dia tinggalkan. 

Menurut Pandji, alasan kenapa seseorang berminat membaca buku adalah karena dia berminat dengan apa yang tertuang dalam buku itu. Ketika seseorang berminat dengan film atau tokoh tertentu, biasanya dia akan cenderung tertarik dengan beragam informasi yang berkaitan dengannya, kemudian mencarinya lewat berbagai sarana, termasuk buku. Jadi buku di sini sebenarnya hanya alat atau wasilah untuk memuaskan kebutuhan, keingintahuan, atau rasa penasaran kita. Sesuatu yang berpotensi memenuhi hasrat kita akan jadi menarik di harapan kita, dan kita akan cenderung antusias terhadapnya. Ketika saya punya minat dalam ekonomi dan kebijakan publik, maka buku-buku seperti Brief Principles of Macroeconomics, Economics in One Lesson, atau Why Nations Fail dengan sendirinya akan jadi menarik di mata saya. Semakin banyak hal yang menjadi minat seseorang, semakin banyak jenis buku yang menarik buatnya. Semakin dalam minat seseorang atau sesuatu hal, semakin beragam pula buku yang menarik buatnya.

Maka berlaku pula hal sebaliknya. Mengapa sebagian orang tidak bersemangat membaca buku? Karena bisa jadi buku yang dia baca tidak sinkron dengan apa yang menjadi minatnya.

Jadi bagaimana cata kita menumbuhkan minat baca? Pertama kali yang perlu dilakukan adalah mengenali minat kita apa. Kedua, pilih buku yang kita pandang sinkron dengan minat itu. Ketiga, cobalah mulai membacanya. Lalu bagaimana kalau bukunya tetap belum menarik? Cobalah cari buku yang lain, bisa jadi gaya atau teknis penulisannya yang belum pas. Kalau belum menarik juga? Cobalah introspeksi diri, jangan-jangan yang kita anggap sebagai minat itu sebenarnya bukan minat kita.

Lantas bagaimana cara kita menggali minat kita yang sebenarnya? Nah ini masih harus dipelajari sama-sama. Saya juga belum tahu soalnya :)
----

Wallohua'lam. semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Mengapa Saya Berhenti Liqo? (II)

Mengenal Gerakan Islam di Indonesia

Mengapa Muhammadiyah?