Dari Penjara ke Penjara [Resensi]
Buku ini saya dapet dari cuci gudang Gramedia beberapa waktu yang lalu. Perspektif kesejarahan setelah membaca Bumi Manusia dan Hindia Belanda 1930, membuat saya tertarik untuk tahu lebih banyak tentang pemikiran, sudut pandang, dan situasi kebatinan para pelaku sejarah. Terlebih mereka-mereka yang memang include sebagai tokoh pergerakan. Maka ketika melihat buku ini ada di tumpukan buku-buku sejarah, tak butuh waktu lama bagi saya untuk memilih. Pada intinya buku ini bercerita tentang “petualangan” Tan Malaka di beberapa fase penting dalam kehidupannya. Diawali dari cerita Tan Malaka yang melanjutkan sekolahnya di Belanda dengan beasiswa, kemudian pulang kampung dan menjadi semacam guru bantu di sekolah anak kuli perkebunan tembakau Deli. Beberapa waktu kemudian, ia merantau ke Semarang dan ikut membangun sekolah rakyat di sana. Di sinilah Tan Malaka mulai intens bergerak sebagai aktivis murba dan menjadi fungsionaris PKI saat itu. Merasa kehadiran Tan Malaka mengganggu,