Laptop: Charger Rusak, Isteri Kedua, dan Hafalan Qur'an
Pagi itu, saat tengah browsing internet, terlihat sinyal di depan layar laptop yang menandakan sebentar lagi baterenya akan habis. Batere tinggal 10%, begitu pesannya. "Ah, masih 10%, masih bisa browsing lama", begitu pikir saya. Saya memang jarang mencharge laptop dalam keadaan hidup, kecuali memang kalau sedang terdesak. Tak lama kemudian, sinyal lain pun muncul. Kali ini sinyalnya menunjukkan kalau batere tinggal 7%. Spontan tangan pun meraih charger yang tergeletak, lalu mengubungkan dua ujung kabelnya dengan cok listrik (stop kontak) dan laptop. Beres. Beberapa saat kemudian, laptop saya tiba-tiba "mbleret" dan akhirnya mati. Usut punya usut, ternyata aliran listriknya nggak masuk ke laptop. Kabel charger pun saya "refresh", dicabut lalu dicolokkan kembali. Beberapa kali itu saya lakukan, listrik tak kunjung masuk. Laptop saya tetap mati. Ternyata pagi itu charger laptop saya rusak. Wheww... Tiba-tiba saya teringat, semasa kuliah di