Berbanggalah dengan Tim Nasional Kita
Bicara tentang dakwah kampus hari ini sudah tak lagi menjadi minat. Mungkin sudah karena bosa atau jenuh dengan segala macam derivatnya. Mungkin juga karena sudah merasa cukup dewasa sehingga urusan "latihan" seperti itu bukan lagi persoalan. Atau juga mungkin karena mihwar yang sudah bergeser. Apapun itu, semoga saja ini tidak mengurangi kecintaan kepada perjuangan dakwah yang sebenarnya. Dakwah yang tak mengusung nama parlemen, kampus, siyasi, fardhiyah, atau yang lainnya. Cukup dakwah saja. Begitu lama blog ini terbengkalai, hingga akhirnya menemukan kembali momennya saat akhir Piala AFF tahun ini. Ya, seperti yang sudah dimaklumi hampir semua pembaca, Indonesia untuk yang keempat kalinya gagal membawa Piala AFF setelah sampai ke final. Mirip seperti rekam jejak Belanda yang berulang kali mencapai babak final Piala Dunia tanpa pernah menjadi pemenang. Semoga itu bukan karena Indonesia adalah bekas jajahan Belanda. Hehehehe. Sepakbola tanah air memang menyajikan begitu