Rumus Menyikapi Penghinaan*
Cotton Grass: Natgeo *Oleh: Aa Gym ----- Mengapa kita merasa sakit hati? Karena kita terlalu tinggi menilai diri sendiri. ----- Kita akan merasa tidak nyaman Ketika ada orang menghina, mencela, dan menjauhi diri kita. Hati menganggap ini adalah kejadian yang tidak enak. Sebuah musibah dan bala ketika dihina orang. Hati menjadi jengkel, kecewa dan sedih. Rumusnya ketika orang lain menghina, maka segeralah menyimak penghinaan mereka. Bandingkan, apa yang dikatakan orang dengan apa yang Allah ketahui tentang kita. Maksiat mata, maksiat pikiran, maksiat mulut, maksiat yang diam-diam dan tersembunyi. Bandingkan dengan celaan yang menimpa diri kita, mana yang lebih buruk? Sebetulnya penghinaan orang kepada kita jauh lebih baik dibanding keburukan kita yang sebenarnya. Kalau hati lebih sibuk memikirkan perkataan orang daripada memikirkan apa yang Allah ketahui tentang kita, maka itulah musibah yang lebih besar. Lebih buruk daripada cemoohan dan penghinaan orang-orang. Cemo