Posts

Showing posts from April, 2016

Dakwah yang Tak Laku

Image
Jalan Berbatu (sumber: Natgeo ) Ada pemandangan yang membuat saya trenyuh sore itu. Kira-kira setengah dekade lalu waktu saya masih kuliah di IPB. Seorang ibu, berusia separuh baya, duduk termenung sendirian di ujung koridor, di tepi jalan. Di depannya ada sekeranjang bunga petik yang masih segar. Saya mengira si Ibu masih berharap akan ada mahasiswa yang akan membeli dagangannya, untuk dijadikan buah tangan bagi para wisudawan sebagaimana tradisi di kampus ini pada umumnya. Tapi menurut saya itu bakal sulit. Saat itu sudah menjelang maghrib, dan acara wisuda sudah selesai sejak siang. Tak laku. Mungkin jadi salah satu situasi yang paling tak nyaman buat para pedagang. Seperti dialami si Ibu. Dan saya paham bagaimana rasanya. Duduk seharian di kios tanpa seorang pun yang membeli, pernah saya alami. Sementara perut isteri dan anak sudah meminta buat diisi. Ah, sudah-sudah. Bukan waktunya bermelankolis ria. Namanya usaha, itulah resikonya. Itulah konsekuensi wajar yang harus

Kalimatun Sawaa'

Image
Loyal Companion (sumber: Natgeo ) Dalam sebuah sesi sharing bersama dengan adik-adik pengenyam salah satu program beasiswa pem binaan, saya ditanyai. Kebetula n saat itu tema sharing saya adalah soal penyikapan terhadap ide pendirian negara Islam. Redaksi persis p ertanyaan nya saya lupa, tapi kira-kira isinya begini, " Bang , gimana cara kita bisa mendirikan negara Islam sementara masyarakat kita begitu heterogen?".  Iya pulak, saya pikir. Orang Indonesia memang bermacam ragam. A da yang Islamis, ada yang sekularis, ada yang nasionalis . Yang Islamis pun belum pasti satu suara . Coraknya juga bervariasi. Yang seku laris dan nasionalis apa lagi. Belum lagi kalau mau dipikir, nggak sedikit juga orang yang secara kriteria sebenernya nggak masuk ke tiga golongan tadi. "Ini pertanyaan yang susah di jawab, dan sa ya gak tau jawabannya", ujar saya. Tapi enta h kenapa tetiba muncul begitu saja sekelebat pemikiran di kepala , saat si adik mahasiswa tadi mendes