Semangat Berinfak

Sumber: pixabay.com

Apa yang bisa kita lakukan agar semangat berinfak? Diantaranya mungkin dengan menggeser paradigma yang tadinya menganggap infak sebagai beban pengeluaran (expense), menjadi paradigma yang menganggap infak sebagai investasi.

Karena hakekatnya infak memang demikian. Infak tak ubahnya investasi. Di banyak ayat, Alloh menyatakan bahwa setiap sen yang kita keluarkan dalam rangka infak di jalan Alloh pasti akan Alloh balas dengan yang lebih baik. Kita korbankan sekarang 1, kelak kita akan memperoleh 10 atau lebih besar lagi.

Tentu pengembalian tersebut tidak semata soal rupiah. Pengembalian adalah soal 'value'. Alloh berkuasa memberikan return atas infak kita berupa kehidupan yang lebih baik. Anak-anak yang shalih/shalihah, pasangan yang pengertian, tetangga yang menentramkan, jalan keluar atas berbagai permasalahan, dan seterusnya... Dan itu masih di dunia. Di akhirat Alloh amat gampang menyediakan yang jauh lebih besar lagi.

Kalau kita masih ragu, kita bisa coba buktikan dengan penelitian. Cermati dan bandingkan kualitas kehidupan saat kita minim berinfak dengan saat kita banyak berinfak.

Wallohua'lam

---
Cukuplah ayat ini sebagai penyemangat :)

“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan 7 bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui” (Al Baqarah : 261)

Comments

Popular posts from this blog

Mengapa Saya Berhenti Liqo? (II)

Mengenal Gerakan Islam di Indonesia

Mengapa Muhammadiyah?