Posts

Showing posts from October, 2013

Agar Setiap Harinya Berharga

Image
Berkali-kali saya nonton film Titanic (1997), baru kali ini saya sadar ada inspirasi bagus dari salah satu fragmennya. Yakni ketika Jack ditanyai salah seorang nyonya bangsawan, apakah ia puas dengan kehidupannya sebagai gelandangan tak jelas  Jack ketika diundang makan malam Ini jawabannya si Jack: Well, yes, ma'am, I do... I mean, I got everything I need right here with me. I got air in my lungs, a few blank sheets of paper. I mean, I love waking up in the morning not knowing what's gonna happen or, who I'm gonna meet, where I'm gonna wind up. Just the other night I was sleeping under a bridge and now here I am on the grandest ship in the world having champagne with you fine people. I figure life's a gift and I don't intend on wasting it. You don't know what hand you're gonna get dealt next. You learn to take life as it comes at you... to make each day count. (Terjemahan saya) Ehm, ya nyonya, saya puas. Saya merasa punya semua yang saya butu

Namanya Rahima

Image
Waktu itu Perang Dunia I tahun 1920. Turki di bawah Mustafa Kemal Pasha melawan Perancis. Turki terdesak mundur dan kalah, tetapi perlawanan rakyatnya sungguh luar biasa. Demi kehormatan bangsa dan tanah air, segala pengorbanan dilakukan dengan sepenuh jiwa dan raga. Dari Desa Razieler, Distrik Osmania muncul sosok perempuan pemberani yang ikut berjuang melawan penjajah itu. Dia bernama Rahima. Perempuan muda ini menjadi sukarelawan di bawah pimpinan Husain Agha. Dia terlibat dalam penyerbuan Ninth Tunnel di bulan Februari 1920. Kelompok kecil ini berhasil merampas gudang senjata milik Perancis. Rahima sungguh ksatria. Dia melakukan banyak pekerjaan emergensi yang biasa dilakukan tentara pria. Dia bahkan mengangkat mayat tentara-tentara Turki yang syahid di medan tempur. Para tentara Turki menjulukinya "Tayar", sang penerbang, karena kecepatan dan kegesitan langkahnya. Rahima kemudian menjadi pemimpin pasukan dalam penyerbuan ke markas tentara Perancis di Osmania