Posts

Showing posts from December, 2011

Bentuk-bentuk Amanah

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”. (QS An Nisa : 58) Suatu hari seorang Badui datang menghadap Rosululloh saw, lalu bertanya pada beliau, “Wahai rasululloh kapan kah kiamat (kehancuran) itu terjadi?” Kemudian Rosululloh menjawab, “Kiamat datang ketika amanat itu disia-siakan”. Sang Badui pun lalu bertanya lagi, “Bagaimanakah bentuk penyia-nyiaan itu ya Rosululloh?” Rosululloh pun menjawab, “Ketika amanat diberikan pada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya” Sepenggal kisah di atas menjadi pembuka halaqoh warga Muhammadiyah Kisaran Kota, Hari Selasa malam, 3 Safar 1433 H. Ustad Munif sebagai pemateri kali itu memang megambil konsep amanah sebagai topik ta’limnya. Dalam tafsir Al Maraghi,

Bersatu, Sesulit Itukah?

"Pada beberapa tahun yang sudah, kita gemar berbantah-bantahan, bermusuhan di antara kita umat Islam, malahan perbantahan dan permusuhan itu di antara ulama dengan ulama. Sedangkan yang dibuat perbantahan dan permusuhan itu perkara kecil saja. Adapun timbulnya permusuhan itu, karena kebanyakan kita berpegang kuat pada hukum yang dihukumkan oleh manusia." "Kita sekarang bukan hidup pada 25 tahun yang lalu. Kita sudah bosan, kita sudah payah bermusuh-musuhan. Sedih kita rasakan kalau perbuatan itu timbul daripada ulama. Padalah ulama itu mestinya lebih halus budinya, berhati-hati lakunya. Karena ulama itu sudah ditentukan menurut firmal Alloh: Ulama itu lebih takut kepada Alloh. Karena ulama tentunya lebih mengerti kepada dosa dan bahaya bermusuh-musuhan." (KH Mas Mansyur, 1358 H / 1939 M) "Janganlah kalian jadikan perdebatan itu menjadi sebab-sebab perpecahan, pertengkaran, dan bermusuh-musuhan. Atau kita teruskan perpecahan, saling menghina dan me

Chiefdom Madinah: Salah paham negara Islam

Judul               : Chiefdom Madinah: Salah paham negara Islam Penulis            : DR. Abdul Aziz, MA Penerbit         : Pustaka Alvabet, Maret 2011 Halaman         : 398 hal Genre              : Politik-Agama Saya baru menyelesaikan pembacaan buku yang saya kira cukup mencerahkan. Judulnya Chiefdom Madinah: Salah Paham Negara Islam. Buku ini saya pandang mencerahkan karena memberi wawasan serta sudut pandang baru, yang memungkinkan pembacanya untuk menganalisis fenomena-fenomena unik seputar ide pendirian negara Islam. Terlepas dari sepakat atau tidak, ulasan yang diusung oleh buku ini menawarkan perspektif kesejarahan tentang awal pembentukan sebuah negara Madinah (yang dianggap Chiefdom oleh penulis) , dinamikan yang terjadi di dalamnya, hingga bentuk pemerintahannya yang bertransformasi menjadi sebuah dinasti. Penulis memberikan ulasan mengenai ide global tentang pendirian negara Islam berserta varian-variannya yang dibawa oleh para ulama seperti Ibnu Khaldun